Jelang Idul Adha, Kapolres Gresik Bersama Forkopimda Gelar Rakor dan Bimtek Juru Sembelih Halal

Jelang Idul Adha, Kapolres Gresik Bersama Forkopimda Gelar Rakor dan Bimtek Juru Sembelih Halal

Vaksin pertama ini Kabupaten Gresik mendapat alokasi sebanyak 30 botol atau sama dengan 3.000 dosis. Sementara vaksin PMK ini disuntikkan pada ternak sapi dalam kondisi sehat saja, baik sapi perah maupun sapi potong yang lama hidupnya atau tidak untuk segera dipotong atau dijual,” Terangnya.

“Karena pelaksanaan vaksin adalah 3 kali. Vaksin ke 2 akan disuntikkan pada 4 minggu setelah vaksin pertama dan vaksin ke 3 atau bosternya pada 6 bulan berikutnya,” Sambungnya.

Kendala kita di keterbatasan tim penyuntikan vaksinasi untuk itu kita menggandeng Ikatan Alumni (IKA) Universitas Airlangga agar segera bisa menambah SDM untuk ikut membantu memberikan Vaksinasi secara masif di Kabupaten Gresik,” Tuturnya.

“Mohon kerjasama untuk mengoptimalkan pemanfaatan vaksin tersebut dan Semoga pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar dan aman, sehingga kejadian Penyakit Mulut dan Kuku dapat semakin berkurang dan kita bisa menuju kembali menjadi Negara yang bebas PMK,” Harapnya.

Baca Juga  Produk UMKM Desa Banjarsari Gresik Diminati Hotel Horison dan Aston Inn GKB

Selain itu, dalam rangka persiapan pelaksanaan hari raya Idul Adha di Tengah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, maka kiranya diperlukan upaya peningkatan kompetensi bagi juru sembelih hewan, untuk itu Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih kepada DMI Cabang Gresik dan Juru Sembelih Halal DPD Gresik yang bersinergi dengan Dinas Pertanian,” Sambungnya.

“Melalui Bimtek Juru Sembelih Halal yang akan dilaksanakan pada hari ini, serta diperlukan pula Panduan Ibadah Qurban Saat kondisi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sehingga pelaksanaan Ibadah Qurban ditengah kondisi wabah PMK saat ini dapat berjalan dengan lancar dan aman,” Imbuhnya.

“Insya Allah dengan segenap upaya yang kita lakukan kita bisa melewati wabah ini dan bisa menjalani ibadah Qurban dengan Khidmah dan aman,” Tutup Bupati Gus Yani.

Baca Juga  Pemuda Mabuk Bersenjata Tajam Berhasil Di Ringkus Buser Polsek Driyorejo

Sementara Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cabang Gresik Zainal Abidin, menyampaikan pelaksanaan Idul Adha Masjid menjadi RPH nya umat Islam Indonesia untuk itu kami siap melakukan kedisiplinan hingga kebersihan saat Idul Adha nanti,” Katanya.

Selain itu, DMI juga melaksanakan kerjasama penelitian dan survei secara acak dari 240 masjid Alhamdulillah 84 persen masjid membeli hewan kurban dari daerah sendiri,” Ungkapnya.

“Terima kasih kepada Bupati Gresik yang sudah mensinergikan kami dengan organisasi atau lembaga maupun yayasan yang tak lain tujuannya untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Gresik,” Tandasnya.

Pada kesempatan, Prof. dr. Suprapto Ma’at dari Pusat Veternasi Farma (Pusvetma) memberikan paparan terkait bagaimana cara meningkatkan imunitas pada hewan ternak yang sehat ataupun terpapar PMK serta pemutaran video pendek cara membuat ramuan untuk hewan ternak dari bahan alami Daun Meniran.

Baca Juga  Sambut HUT Bhayangkara ke-76, Polres Gresik Gelar Lomba Kebersihan Asrama

Acara dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Juru Sembelih Halal (Juleha) dan Panduan Ibadah Qurban Saat Kondisi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menambahkan pihaknya bersama Kodim 0817/Gresik siap mengawal kebijakan.

“Kami dari Kepolisian bersinergi dengan TNI dan instansi terkait berkerja sama mendukung program dari pemerintah yaitu SE yang dikeluarkan demi kemaslahatan masyarakat. Yang utama adanya surat keterangan kesehatan hewan untuk hewan kurban,” tambah Azis.

Dikawalnya kebijakan penanganan wabah PMK diharapkan situasi kamtibmas Kabupaten Gresik tetap aman terkendali.