Giri Pusat Agama Yang Pertama di Jawa “Buya Hamka

Area Makam Sunan Giri di Gresik tempo dulu. (koleksi universitas leiden)

Sejarah Gresik – Tidak berapa belas kilo meter saja dari kota Surabaya terdapatlah bukit Giri. Di sana indah benar pandangan ke laut, dan angin sepoi-sepoi lautan mengelus-elus muka kita setelah payah mendaki.

Di sanalah berkubur seorang di antara “Wali Songo”. Raden Paku, yang lebih masyhur dengan gelar Sunan Giri, putera dari Maulana Ishak, teman Maulana Malik Ibrahim penyiar-penyiar lslam yang pertama di tanah Jawa.

Oleh karena ayahnya kembali ke Pasai dan lama belum juga kembali ke Jawa, Raden Paku diangkat anak oleh seorang perempuan kaya raya Nyi Gede Maloka.

Setelah dia besar diserahkan mempelajari agama Islam ke Ngampel, belajar bersama-sama dengan putra Raden Rahmat (Sunan Ngampel) yang bernama Makhdum Ibrahim, yang kemudian lebih terkenal dengan sebutan Sunan Bonang.

Baca Juga  Antisipasi Kelangkaan Sembako, Polsek Duduksampeyan Cek Stok Sembako Di Beberapa Toko

Di antara 9 wali penyiar Islam di tanah Jawa, kedua beliau inilah yang lebih mendalam pengetahuannya tentang agama Islam. Setelah Sunan Ngampel melihat kedua anak muda ini ada harapan akan berpengetahuan lebih dalam, mereka disuruh berangkat ke luar Jawa. Disuruh naik Haji ke Mekkah.