HEALTH – Pernah saat ramai-ramai berkemah bersama teman tapi hanya kamu yang digigit nyamuk hingga bentol-bentol? Itu bukan imajinasi kamu saja, tapi memang ada beberapa orang yang lebih menarik untuk diincar oleh nyamuk.
Nyamuk betina mengambil darah untuk kebutuhan nutrisi yang digunakan untuk mengembangkan telur-telur mereka. Tidak hanya dari manusia, nyamuk juga bisa mengisap darah dari binatang seperti burung, katak dan reptil.
Saat mengincar manusia, nyamuk sebenarnya tidak peduli siapa yang menjadi target mereka. Ada beberapa studi yang mengindikasikan bahwa nyamuk memiliki preferensi golongan darah tertentu, tapi hal ini belum tentu ditemukan di semua jenis nyamuk.
Menurut Cameron Webb, dosen klinis dari University of Sydney, ada dua faktor utama yang membuat seseorang menjadi incaran nyamuk yaitu cara bernapas dan bau badan.
Dilansir dari News.com.au, Senin (17/2/2020) jika seseorang menghembuskan volume karbondioksida dalam jumlah besar, kemungkinan orang tersebut akan menjadi target gigitan nyamuk. Bahkan karbondioksida sering digunakan untuk memancing dan mengumpulkan nyamuk.
Setelah nyamuk mendekat, mereka akan mencari beberapa stimulan misalnya bau badan. Tubuh kita mengeluarkan keringat yang mengandung berbagai bahan kimia.
Belum lagi bakteri juga mempengaruhi bau badan kita. Campuran aneka aroma ini yang menentukan apakah seseorang akan menarik atau tidak untuk nyamuk.
Selain itu, nyamuk juga tertarik dengan suhu tubuh. Jika suhu tubuh seseorang tinggi saat sedang berolahraga hingga berkeringat, mereka bisa menjadi incaran nyamuk.
Ukuran tubuh juga berpengaruh, studi menemukan ibu hamil lebih rentan terhadap gigitan nyamuk. Bulu dan rambut di tubuh juga mempengaruhi, karena nyamuk akan kesulitan mencapai kulit jika tangan dan kaki dipenuhi bulu.
Selain memiliki preferensi target, nyamuk juga memiliki bagian tubuh manusia yang menjadi favoritnya. Studi menemukan nyamuk lebih tertarik kepada tangan dan kaki dibanding ketiak.
Lalu apa yang bisa kamu lakukan jika sering menjadi target nyamuk? Tidak perlu mengubah diet dan pola makan karena apa yang kamu makan atau minum tidak bisa mencegah gigitan nyamuk.
Memang ada beberapa makanan yang terindikasi bisa membuat seseorang lebih menarik untuk nyamuk seperti pisang dan bir. Tapi mengurangi konsumsi keduanya tidak begitu ampuh untuk mengurangi gigitan nyamuk.
Bisa jadi juga nyamuk tertarik dengan darah kamu karena faktor turunan. Studi menunjukkan bahan kimia yang mempengaruhi aroma kulit yang menarik perhatian nyamuk kemungkinan besar didapatkan dari orang tua.
Tapi apakah kalian sering digigit nyamuk atau tidak, selalu gunakan obat nyamuk. Karena hanya butuh satu gigitan nyamuk untuk menularkan penyakit berbahaya seperti malaria atau demam berdarah.
Jangan malas mandi yaa pembaca yang budiman.
Dengan mandi, selain badan jadi segar, mandi juga menghilangkan bau badan yang memungkinkan mengundang nyamuk mengigit dan menularkan penyakit.